From: "sahril edi ahmad" To: ; "muhdisa" Cc: ; ; "alghurabaa " ; Subject: modul Date: Sunday, 07 May, 2000 21:20 From: arham Najjl nazz062@y... Subject: perlahan-lahan assalaamu'alaikum warahmatullaah wabarakaatuh ... seorang akhwat berjilbab rapi tampak sedang bersemangat mengajarkan sesuatu kepada murid muridnya ..ia duduk menghadap murid muridnya .. di tangan kirinya ada kapur, di tangan kananya ada penghapus>sang guru berkata ..saya punya permainan ... caranya begini ..di tangan kiri saya ada kapur, di tangan kanan ada penghapus ..jika saya angkat kapur ini, maka berserulah "kapur"!! jika saya angkat penghapus ini, maka berserulah"penghapus" murid muridnya pun mengerti dan mengikuti dan sang guru berganti gantian mengangkat antara kanan dan kiri tangannya, semakin lama semakin cepat .. beberapa saat kemudian sang guru kembali berkata ... baik sekarang perhatikan ..jika saya angkat kapur, maka berserulah "penghapus" jika saya angkat penghapus, maka katakanlah "kapur" dan dijalankanlah adegan seperti tadi, tentu saja murid murid kerepotan dan kelabakan, dan sangat sulit untuk merubahnya, >namun lambat laun, mereka bisa beradaptasi .. dantidak lagi sulit ... selang beberapa saat , permainan berhenti, sang guru tersenyum kepada murid muridnya ..anak anak, begitulah kita ummat islam ...mulanya yang haq itu haq, yang bathil itu bathil ...kita begitu jelas membedakannya namun kemudian, musuh musuh kita memaksakan kepada kita lewat berbagai>cara, untuk membalik sesuatu ... dari yang haq menjadi bathil, dan>sebaliknya .. pertama tama mungkin akan sulit bagi kita menerimahal tersebut, tapi karena terus disosialiskan dengan cara cara menarik oleh mereka ..akhirnya lambat laun kalian terbiasa dengan hal itu.... dan kalian mulai mengikutinya musuh musuh kalian tidak pernah berhenti membaliknilai ... pacaran tidak lagi sesuatu yang tabu, zina tidak lagi jadi persoalan,pakaian mini menjadi hal yang lumrah, >sex before married menjadi suatu hiburan .. materialistis dan permisive kini menjadi suatu gayahidup pilihan ..tawuran menjadi trend pemuda .. dll semuanya sudah terbalik .. dan tidak disadari ..kalian sedikit demi sedikit menerima nya ..paham ? tanya ibu guru kepada murid muridnya .. paham buuuuuuuuuuuuu ... :))) baik permainan kedua .. begitu bu guru melanjutkan.... bu guru punya quran ... ibu letakkan di tengah karpet ...nah sekarang ... kalian berdiri di luar karpet ..lalu .. gamesnya adalah ..bagaimana caranya mengambil quran yang ada ditengahtanpa menginjak karpet ? nah .. nah nah . .murid muridnya berpikir keras .. ada yang punya alternatif dengan tongkat .. dan lainlain ...akhirnya sang guru memberikan jalan keluar ...ia gulung karpetnya, dan ia ambil qur'annya ...dan ia memenuhi syarat . .tidak menginjak karpet ..anak anak, begitulah ummat islam dan musuh musuhnya....musuh musuh islam tidak akan menginjak nginjak kalian dengan terangterangan karena tentu kalian akan menolaknya mentah mentah .. premanpun tak akan rela kalau islam dihina dihadapanmereka ..tapi mereka akan menggulung kalian perlahan lahan dari pinggir, sehingga kalian tidak sadar ...jika seseorang ingin membangun rumah yang kuat, maka dibangunnyalah pondasi yang kuat .. begitulah islam, jika ingin kuat, maka bangunlah aqidah yang kuat ...sebaliknya, jika ingin membongkar rumah, tentu susahkalok membongkar pondasinya dulu,tentu .. saja .. hiasan hiasan dinding akan dikeluarkan dulu, kursi dipindahkan dulu,lemari disingkirkan dulu .. satu persatu .. barurumah dihancurkan ... begitulah musuh musuh islam menghancurkan kita .. ia tidak akan menghantam terang terangan ...tapi ia akan perlahan lahan mencopot kalian .. mulaidari perangai kalian,cara hidup kalian, model pakaian kalian .. dan lain lain, sehingga meskipun kalian muslim, tapi kalian telahmeninggalkan ajaran islam dan mengikuti cara yang mereka ... dan itulah yang mereka inginkan .. ini semua adalah fenomena Ghazwul Fikri (perangpemikiran) ...dan ini lah yang dijalankan oleh musuh musuh kalian....paham anak anak ??? paham buuuuuuu ...kenapa mereka tidak berani terang terangan menginjak injak islam bu ?? tanya mereka .. sesungguhnya dahulu mereka terang terangan menyerang, semisal perang salib, perang tar tar dll .. tapi sekarang tidak lagi....menurut mereka ummat islam itu seperti monyet ...monyet kalau bergelantungan di pohon, lalu ada anginsepoi sepoi, maka monyet akan mengantuk, dan ia akan terjatuh daripohon itu ... tapi kalau ada angin kencang, maka monyet itu akanmemegang ranting pohon dengan kuat ..begitulah islam .. kalau diserang perlahan lahan, mereka tidak akan sadar,akhirnya ambruk .. tapi kalau diserang serentak terang terangan, mereka akan bangkit serentak, baru mereka akan sadar .. kalau saja PDIP tidak menang, mungkin ummat islamtetap akan dalam tidur panjangnya ..kalau saja ummat islam di ambon tidak diserang,mungkin umat islam akan>lengah terhadap sesuatu yang sebenarnya selalu mengincar mereka ..paham anak anak ?? paham buuuu ... wassalaamu'alaikum warahmatullaah wabarakaatuh Get your FREE Email at http://mailcity.lycos.com Get your PERSONALIZED START PAGE at http://my.lycos.com